Monday, June 13, 2016

Gile lu, Ndro...








"Lompat aja...", teriak Indro di kejauhan.


Gadis yang berdiri di tepi atap gedung bertingkat, menoleh dan...


"Jangan mendekat atau gue lompat", ancam sang gadis.


"Lakukan sesukamu...", Indro meĺangkah mendekat dan duduk di sisi kanan gadis itu.


"Kopi?", Indro menawarkan gadis itu,"Kebetulan gue beli 2 kaleng kopi instan dingin"


Gadis itu makin ragu, di bawah gedung bertingkat, tim pemadam kebakaran, paramedis, kepolisian, wartawan dan warga sekitar menanti cemas. Mendekat, tetap berdiri.


"Gue Indro, lo udah ganggu makan siang gue. Gue pikir ada apa. Ternyata lo..."


"Hei helooo, siapa juga lo... Ga penting", si gadis sengit.


"Lompat deh, gue mau lihat"


"Gile lo, Ndro", gadis itu bersungut.


"Ya udah, duduk sini. Ni kopi lo", sodor Indro sekaleng kopi instan dingin,"Nikmatin deh kopinya".


Seperti robot, gadis itu duduk di sisi kiri Indro.


"Ceees", tutup kaleng terbuka dan mulai diminumnya.


"Dah ya, gue balik", Indro bangkit dan berbalik menjauh.


"Lo ga mau tahu nama gue", teriak sang gadis.


"Ga perlu...", sambil mengangkat tangan kanan, Indro menghilang di balik pintu.


"Arogan...", sungut sang gadis.


Dan...


Dua paramedis cantik sudah berada di sisi. Mengawal gadis itu kembali turun dari atap gedung bertingkat.


Di dalam bus trans jakarta yang penuh sesak.


Ting-tong...


Indro baca sms di hp jadulnya.


Thx, ndro.


Indro tersenyum...


#oerip08 #stopbunuhdiri

No comments:

Post a Comment