Monday, December 18, 2017

Dari CFD Hingga Pemilihan Pengurus

Dari Car Free Day (CFD) hingga pemilihan pengurus D'Big Family, maunya selengkap itu judulnya. :)


Ku kira sudah kesiangan, masih menjemput pak STN dan Uda. Karena keduanya begadang sampai jam 2.00 pagi dan bersedia gowes jam 6.00 pagi.


Berjalan perlahan menyusuri jalan Daanmogot belum terasa lelah, begitu melewati terminal grogol menuju flyover Roxy. Kenapa sepeda bertambah berat dikayuh. Ada apa gerangan?


Beberapa kali tertinggal jauh dengan teman-teman gowes. Beberapa jalan menuju Monas ditutup oleh om Polantas dan om Dishub. Om To mengajak saya, lewat tanah abang dan muncul di samping kantor BI. Bertemu jalan MH. Thamrin lega rasanya. Keringat mengucur deras, seperti mandi. Dan tiba di jalan Blora, ngetem sebentar. Menunggu teman-teman lain yang tadi jauh didepan.


"Kirain balik kanan, ternyata tiba lebih dulu", komentar teman.


"Lewat tanah abang, keluar samping kantor BI dan ketemu Car Free Day (CFD) langsung ke sini (jalan Blora)", jawab om To.


Untuk mengisi waktu, jalan santai di sekitar dan menuju bundaran HI. Mampir jalan Sumenep. Ada yang belanja atau sekedar cuci mata melihat asesoris sepeda beraneka rupa.


Entah bagaimana... Sepedaku diservis dengan melepas kepala rem cakram di depan.


"Bilang dong, kalo masalahnya ada di bagian rem depan, ini yang membuat sepedamu bertambah berat dan berjalan lambat", celoteh om To agak kesal setelah tahu biang masalah kenapa saya selalu tertinggal di belakang. Dan si abang ahli servis melepas kepala cakram rem depan dicopot.


"Ya maaf", jawabku singkat, "Ku pikir sekadar mengunci saat direm". Sambil nyengir.


Setelah mengucapkan terima kasih, kami pun mulai menggowes lagi lewat rute berbeda sedikit.


Mengingat waktu mendekati jam sebelas, ada acara pemilihan pengurus D'Big Family di SMPN 132 lantai dua kelas VIII A dan B (kelas interkoneksi).


Istirahat sebentar, mandi dan mampir di sekretariat untuk mengetik konsep visi dan misi sederhana. Langsung meluncur ke sagawa. Isi daftar absensi dan menyerahkan konsep visi dan misi.


Karena waktu masuk Zhuhur, izin sebentar ke pos 1. Dengan harapan bertemu dengan teman-teman dari angkatan 1989. Ternyata hanya ada pak Lurah Anas dan pak Joni, tetangga pos 1. Mengobrol sebentar, menunaikan ibadah.


Balik lagi, ke sagawa. Dan acara pun dimulai.


Ada ketegangan dalam diri yang luarbiasa, berbicara di hadapan banyak orang yang dikenal dan baru dikenal. Menyampaikan visi dan misi yang baru beberapa menit lalu dibuat. Dibandingkan dengan persiapan matang dari bu Ketua, Nurmala sari dengan laptop dan infocusnya.


Ada beberapa hal yang masih belum begitu jelas, seperti pesawat drone melewati wilayah baru.


Untuk itu, bu Mala, saya dan bu Yuli serta Romo Djoko perlu dukungan, bantuan dan bimbingan dari semua pihak. Baik kakak dan adik lintas angkatan, pihak SMPN 132 serta pihak-pihak yang berkepentingan untuk kemajuan SMPN 132.


Semoga bermanfaat...


#ShareMomentsWithFriends
#IndahnyaKebersamaan
#IndahnyaBerbagi
#taufiks08
#oerip08

No comments:

Post a Comment