Mesin absensi dengan sidik jari.
Hari pertama di sekolah, tepatnya TKIT (Taman Kanak-kanak Islam Terpadu) Al Muttaqin. Bukan sebagai murid atau guru, tapi staf atau buruh lah.
Satu kali, dua kali sampai tiga kali.
"Kok ga bisa bu Yanti?", tanyaku heran.
"Loh kemarin kan pakai jempol kiri".
"Oh ya, terima kasih bu Yanti", jawabku sambil menempelkan jempol kiriku ke alat absensi.
"Terima kasih", jawab mesin identifikasi sidik jari.
'Hm, dasar kamso', candaku dalam hati.
Kamso=kampungan 'n ndeso.
Kegiatan belajar mengajar berjalan lancar, rapat koordinasi dan evaluasi sesuai rencana. Melanjutkan pekerjaan administratif. Syukurlah, hari ini berakhir dengan senyuman.
Masih ada satu hal yang mengganjal, makan siang tadi siapa yang bayar?
'Dasar koplak, tentu aku yang bayar. Bukankah aku yang makan', bisik hatiku. Saat kembali ke sekolah dan tidak bertemu dengan ibu Gito. Mungkin besok urusan makan siangku terselesaikan.
Semoga bermanfaat...
#oerip08 #YDM #KB_AM #TKIT_AM #SDIT_AM
No comments:
Post a Comment